Minggu, 05 Juni 2011

BUDAYA DAN MAKNA GASING


Gasing merupakan suatu permainan  tradisional bagi masyarakat melayu Riau yang sampai saat ini masih banyak di gemari oleh masyarakat pedesaan walau pun begitu besar pengaruh modernisasi, yang terus menerpa seiring dengan perkembangan zaman..
Permainan yang dikenal sebagai permainan tertua ini yang ditemukan di berbagai situs arkeolog ,sampai sekarang masih eksis dengan “putaran” yang dapat menghibur para penggemarnya.Ternyata Gasing juga tak kalah dengan permainan jaman sekarang bukan? Malah Sementara di wilayah Pelintung dan Kabupaten Bengkalis (propinsi KepulauanRiau), banyak dikenal permaianan gasing,diantaranya gasing peamangkah,gasing penahan dan banyak lagi, tergantug daerahnya.akan tetapi ,banyak juga permaianan jaman sekarang yang terinspirasi dari permainan gasing. Sebenarnya seni Gasing ini mempunyai makna, juga dapat digambarkan sebagai salah satu alat permainan yang dapat memper eratkan tali persaudaraan antara sesama manusia.Bak kata pepatah Melayu ''TAK KENAL MAKA TAK SAYANG ''karna hanya dengan sebongkah kayu kita bisa saling kenal dan dapat bermain bersama-sama,sedangkan pada mulanya kita tak pernah bertemu sama sekali, Begitu juga dengan tali. Tali melambangkan sebagai pengikat tali persaudaraan diantara kita.yang dulu tak pernah kita kenal sama sekali. Sungguh besar manfaatnya bagi pecinta seni budaya gasing ini,di mulai dari tak kenal menjadi kenal,kalau sudah kenal bertambah akrab,Untuk itu marilah bersama sama kita kembangkan seni budaya kita ini agar tidak hilang ditelan zaman, namaun tidak hanya Gasing saja,seni-seni lain pun begitu juga seperti seni Tari,Layang,congklak,gendang,silat,kompang dan banyak lagi asalkan tidak lari daripda nilai seni. .Beberapa bentuk Gasing dibeberapa daerah yang saya dapatkan dari  wilayah Riau Daratan, dikenal jenis gasing jantung yang khusus diadu dalam pertandingan,Namun di daerah kami lebih memilih gasing piring untuk permainan adu(pangkah),karna gasing ini mempunyai seni nilai pangkah yang sangat indah,seperti pangkah selayang dan juga pangkah sendeng..
  Secara umum gasing terbuat dari kayu keras dengan bentuk badan bulat,  lonjong,  piring terbang (pipih), kerucut, silinder dan bentuk-bentuk lainnya yang merupakan ciri khas kedaerahan dengan ukuran bervariasi, terdiri dari bagian kepala, bagian badan dan bagian kaki.Namun untuk gasihg pangkah kami lebih memilih kayu Bakau,sebab kayu ini selain keras ia juga tak mudah pecah. Gasing dimainkan dengan tali yang cukup panjang dan digulungkan pada kayu bulat, runcing pada bagian bawah dan terdapat katup pada bagain atas. Dilempar dengan keras ke tanah sehingga gasing tersebut berputar dengan kencang. Aturan permainan gasing ini tergantung pada para pemainnya, untuk kalangan anak-anak biasanya menggunakan sistem bertahan lama putaran gasing. Namun yang biasa dilakukan oleh orang dewasa gasing akan diadu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar